Antara Muka LCD

LCD adalah suatu display dari bahan cairan kristal yang pengoperasi-annya menggunakan sistem dot matriks. LCD banyak digunakan sebagai display dari alat-alat elektronika seperti kalkulator, multimeter digital, jam digital dan sebagainya. Secara Garis Besar, terdapat dua jenis LCD yaiut LCD teks dan LCD gra k. LCD teks digunakan untuk menampilkan teks atau simbol-simbol tertentu. Adapun LCD gara k memungkinkan untuk menampilkan gambar.

Gambar 5.12: LCD 2x16 Karakter

Kemampuan LCD tidak hanya menampilkan angka, tetapi juga huruf, kata, dan semua sarana simbol dengan lebih bagus dan serbaguna daripa-da penampilan-penampilan yang menggunakan seven segment LED. Mo-dul LCDmempunyai basic interfaces cukup baik yang sesuai dengan sistem mikrokontroler AVR maupun Arduino. Bentuk dan ukuran modul-modul berbasis karakter banyak ragamnya. Salah satu variasi bentuk dan ukuran yang tersedia dan dipergunakan pada peralatan ini adalah 16x2 karakter (panjang 16, baris 2, karakter 32) dan 16 pin.

Akses pin yang tersedia mempunyai 8 jalur hubungan data, 3 jalur hu-bungan kontrol, dan 3 jalur catu daya. Sementara pada modul LCD dengan fasilitas back lightung terdapat 2 jalur catu untuk back lighting. Dengan demikian, semua dapat ditampilkan dalam kondisi cahaya kecil.

Ketika power dinyalakan, display menampilkan sederet persegi gelap dan mungkin hanya pada sebagian display. Sel-sel karakter ini sebenarnya me-rupakan bagian yang mati. Modul display me-reset sendiri pada bagian awal ketika power dinyalakan, yaitu layar menjadi kosong sehingga karakter-karakter tidak dapat terlihat. Dengan demikian, Perlu memberikan perintah pada poin ini untuk menyalakan LCD.

5.11.1    Fungsi Pin-Pin Modul LCD

Modul LCD berukuran 16 karakter x 2 baris dengan fasilitas back li-ngting memiliki 16 pin yang terdiri atas 8 jalur data, 3 jalur kontrol, dan jalur catu daya.

Gambar 5.13: Data Seet LCD 2x16 Karakter

Pin 1 dan 2 Merupakan sambungan catu daya, Vss, dan Vdd. Pin Vdd dihubungkan dengan tegangan positif catu daya, sedangkan Vss pada 0 volt atau ground. Meskipun demikian, data menentukan catu 5 Vdc (hanya beberapa mA), menyediakan 6V dan 4,5V yang keduanya bekerja dengan baik, bahkan 3V cukup untuk beberapa modul.

Pin 3 Merupakan pin kontrol Vcc yang digunakan untuk mengatur kontras display. Idealnya pin ini dihubungkan dengan tegangan yang bisa diu-bah untuk memungkinkan pengaturan tingkatan kontras display sesuai kebutuhan.

Pin 4 Merupakan register select (RS), masukan yang pertama dari 3 com-mand control input. Dengan membuat RS menjadi high, data karakter dapat ditransfer dari dan menuju modulnya.

Pin 5 Merupakan Read/Write (R/W). Cara memfungsikan perintah Write adalah R/W low atau menulis karakter ke modul. R/W high untuk membaca data karakter atauinformasi status registernya.

Pin 6 Merupakan Enable (E). Input ini digunakan untuk transfer aktual perintah-perintah atau karakter anatara modul dengan hubungan da-ta. Ketika menulis ke display, data ditransfer hanya pada perpindahan high/low. Namun, ketika membaca dari display, data akan menjadi lebih cepat tersediasetelah perpindahan dari low ke high dan tetap tersedia hingga sinyal low kembali.

Pin 7 sampai 14 Pin 7 dampai 14 adalah jalur 8 jalur data (D0-D7) di mana data dapat ditransfer ke dan dari display.

Pin 15 dan 16 Pin 15 atau A (+) mempunyai level DC +5V dan berfungsi sebagai LED backlight +, sedangkan pin 16 atau K (-) memiliki level 0V dan berfungsi sebagai LED backlight.


5.11.2    Interface LCD di Mikrokontroler AVR

Penggunaan LCD dengan kontrol dari Mikrokontroler AVR menggunak-an data output digital, yang dikirim sesuai dengan instruksi program. Pin data yang digunakan untuk berkomunikasi hanya menggunakan 4 pin data saja, yaitu D4-D7.


5.11.3    Rangkaian Hardware

Gambar 5.14: Rangkaian Sederhana LCD

Sebagai contoh Gambar 5.14 merupakan rangkaian sederhana yang mengu-bungkan ATmega16 dengan LCD karakter 16x2. Rangkaian tersebut hanya menggunakan D4-D7 (mode 4 bit) yang dihubungkan dengan PORTB (port yang lain juga dapat digunakan).


Complete and Continue  
Discussion

0 komentar