Antara Muka Data Digital

Dalam ilmu elektronika, digital tidak menunjuk pada besar dari voltase atau arus pada suatu tempat dalam rangkaian, tetapi suatu keadaan yang ber-kaitan dengan voltase atau arus tertentu. Hanya terdapat dua keadaan, yaitu keadaan yang diartikan satu dan keadaan yang diartikana nol. Mi-salnya "ada" diartikan sebagai 1 dan voltase "tidak ada" diartikan sebagai 0.  

Dalam praktek kata voltase ada atau voltase tidak ada harus dijelaskan lebih rinci. Misalnya voltase ada terdapat kalau voltase pada sambungan tersebut antara 3V dan 5V dan tidak ada voltase berarti voltase pada sam-bungan tersebut lebih kecil dari 0.4V. Dengan cara ini voltase tidak perlu terlalu tepat, tetapi cukup kalau voltase tersebut memiliki kira-kira suatu nilai tertentu. Dengan ketentuan ini rangkaian-rangkaian digital menjadi kurang peka terhadap derau atau perubahan voltase supply atau gangguan yang lain.

Dengan mengartikan keadaan pada suatu rangkaian listrik sebagai angka 0 atau angka 1, maka suatu rangkaian listrik digital dapat dianalisis menggu-nakan bilangan dalam system dual. Dengan aljabar Boolean transformasi-transformasi tertentu bias dilakukan dengan bilangan-bilangan tersebut. Hal ini yang dilakukan dalam komputer.

Elektronika, khususnya elektronika digital, akan terus mengalami per-kembangan. Perkembangan apapun, meskipun menuju ke arah perbaikan, selalu disertai kekurangan-kekurangan maupun hal-hal yang tidak menye-nangkan. Para insinyur yang telah berpengalaman sekalipun kadang me-rasa tertekan untuk dapat mengikuti kepesatan perkembangan elektronika. Lebih-lebih bagi para pemula tentu saja menghadapi masalah yang jauh lebih berat.

5.10.1    Sistem Digital dan Hubungannya Dengan Sistem Ana-log

Perancang dan teknisi elektronik harus mempunyai pengetahuan baik sistem digital maupun analog. Perancang harus memutuskan apakah sistem akan menggunakan teknik analog atau digital atau kombinasi keduanya. Teknisi harus membangun protipe atau mencari kerusakan dan perbaikan pada sistem digital analog, dan kombinasi keduanya.

Sistem elektronika analog telah lebih popular di zaman dulu. Informasi dunia nyata yang berhubungan dengan pengukuran waktu, kecepatan, berat tekanan, intensitas cahaya dan posisi semuanya analog di alam.

Sistem digital diperlukan ketika data harus disimpan, dugunakan un-tuk perhitungan atau diperagakan sebagai angka/huruf. Sesuatu yang lebih komplek yang mengatur pengukuran banyaknya cairan dalam tangki air adalah sistem digital. Beberapa keuntungan yang diberikan dalam menggu-nakan rangkaian digital dibandingkan dengan analog adalah sebagai berikut :

IC yang tidak mahal dapat digunakan dengan sedikit komponen eks-ternal.

Informasi dapat disimpan untuk peride pendek atau tak didefenisikan Data dapat digunakan untuk perhitungan presisi.

Sistem dapat didesain lebih muda menggunakan kelompok logika di-gital compatible/praktis.

Sistem dapat deprogram dan menunjukkan kemampuan berdasar. Batasan rangkaian digital adalah sebagai berikut :

Kebanyakan kejadian dunia nyata adalah analog dalam lingkungan-nya.

Pemroses analog biasanya sederhana dan lebih cepat.

Rangkaian digital kelihatannya lebih menonjodan lebih produktif teruta-ma karena IC digital yang diandalkan harganya murah. Alasan lain untuk perkembangan popularitas sistem digital adalah keakuratannya, ditambah stabilitas, kemudahan dipindah, memori, kenikmatan pemakaian, dan kese-derhanaan desainnya.

5.10.2    Light Emiting Diode

Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya. Sesuai dengan namanya, LED adalah salah satu jenis diode. Sebagaimana yang diketahui , diode adalah komponen yang hanya dapat mengalirkan arus listrik satu arah. Arus listrik hanya mengalir kalau tegangan positif dihubungkan ke kaki yang disebut anode dan tegangan negatif dihubungkan ke kaki yang dinamakan katode.

Gambar 5.10: Light Emitting Diode

Pada pengaplikasian LED yang terkontrol lewat IC mikrokontroler, yang diperlukan hanya menghubungkan salah satu PIN dari mikrokontroler ke kaki anode LED, dan kaki Katode ke GND rangkaian.

5.10.3    Seven Segment

Prinsip kerja seven segment sama dengan led, seven segment terdiri dari 7 led yang disusun membentuk angka delapan dan tambahan 1 led untuk titik.

Gambar 5.11: Seven Segment

Complete and Continue