4.2 Arduino UNO

Pada zaman digital seperti sekarang ini, teknologi bukan lagi hanya komponen keras saja (hardwere) tetapi juga terdapat eksistensi dari perangkat lunak (softwere). Sama halnya dengan Arduino yang tidak hanya perlu mengerti board-nya saja tetapi juga harus mengerti bahasa pemrograman yang dipakai. Kali ini kita akan membahas mengenai bahasa C serta fungsi-fungsi bagian yang ada pada board Arduino.

4.2.1. Bahasa C

Bahasa C diciptakan oleh Brian Kernighan dan Denis Ritchie di Bell Research Labs. Awal mulanya, bahasa C dipergunakan oleh programer untuk dapat mengakses seluruh internal register. Namun, pada awal tahun 1960 sistem operasi komputer menjadi jauh lebih kompleks dan sulit untuk dikembangkan jika hanya menggunakan bahasa assembly (bahasa pemrograman tingkat rendah). Pada akhirnya, bahasa C lah yang dipergunakan untuk mengembangkan sistem operasi diberbagai hardwere salah satunya adalah Arduino.

Dalam melewati berbagai zaman, bahasa C juga mengalami banyak perkembangan sehingga munculah bahasa yang merupakan turunan dari bahasa C seperti: C++, Java Script, PHP, Java, perl dan lain sebagainya. Berbagai turunan bahasa C tersebut hanya berbeda pada sintaks serta format penulisan yang digunakan. Fungsinya tidak lain sebagai sarana programer berkomunikasi dengan komputer.

Dalam struktur dasar bahasa C terdiri dari dokumentasi program, pengarah prapengolahan, deklarasi global, fungsi utama dan fungsi buatan pemrograman.

Berikut adalah sebuah program sederhana yang ditulis dalam bahasa C:

/* Nama file : Program sederhana Contoh program sederhana pada program C*/

#include

int main ( )

{

return 0;

}

4.2.2. Board Arduino

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital in-put/output (6 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah po-wer jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.

Setiap komponen yang ada pada board arduino mempunyai fungsinya masing-masing. Secara general board arduino terdiri dari tiga bagian besar yaitu power, analog pin dan digital pin. Berikut adalah fungsi dari komponen yang ada dalam board arduino

Gambar 4.2: Arduino Uno

1. USB Soket/Power USB

USB Soket digunakan untuk berkomunikasi secara serial antara komputer dan arduino. USB Soket ini juga digunakan untuk memprogram arduino. Saat USB Soket ini sudah terhubung dengan komputer maka tidak perlu lagi dihubungkan dengan sumber daya eksternal.

2. Power (Barrel Jack)

Port ini digunakan untuk memberikan sumber daya eksternal ke arduino dengan tegangan maksimal 12V AC dan arus maksimal 2A.

3. Voltage Regulator

Komponen ini digunakan untuk menstabilkan tegangan yang masuk pada mikrokontroller

4. Crystal Oscillator

Kristal (quartz crystal oscillator) merupakan komponen yang memberikan detak agar mikrokontroller dapat melakukan sebuah operasi.

5. Pin Reset

Pin ini digunakan untuk mereset secara eksternal program arduino dari awal.

6.  3.3V − Supply 3.3 output volt

7.  5V − Supply 5 output volt

8.   GND (Ground)

Dalam board arduino terdapat beberapa ground dengan fungsi yang sama.

9.  Vin

Pin ini digunakan untuk memberi sumber daya eksternal selain dari USB soket dan Power.

10.    Analog Pins

Dalam board Arduino UNO memiliki enam buah pin analog yaitu A0 sampai A5. Fungsinya untuk membaca nilai analog yang nantinya dikonversikan ke nilai digital antara 0 – 1023 (10 bit).

11. Main Microcontroller

Mikrokontroler merupakan otak dari board Arduino UNO. Mikrokontroller yang sering digunakan adalah ATMEL dengan tipe Atmega32x.

12.  ICSP Pin

Pin ini digunakan untuk memprogram board Arduino tanpa memalui bootloader yang disediakan.

13.  Power LED indicator

LED yang digunakan sebagai indikator bahwa arduino telah terhubung dengan sumber.

14. TX dan RX LEDs

Indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah ada aktifitas mengirim dan menerima data komunikasi oleh TX (transmit) dan RX (receive).

15. Digital I/O

Arduino UNO memiliki 14 pin digital yang berfungsi untuk jalur input dan output secara digital. Adapun fungsi khusus dari beberapa pin ini seperti pin yang berlabel “~” dapat digunakan sebagai pin PWM (Pulse Width Modulation).

16.    AREF

AREF merupakan singkatan dari Analog Reference. Pin ini digunakan untuk mengatur tegangan referensi eksternal.


4.2.3. Pin Arduino

Fungsi dari setiapa pin pada arduino mempunyai fungsi-fungsi khusus, untuk membuat suatu Projek, hal ini sangat dibutuhkan untuk demi kelan-caran pembuatan projek, berikut beberapa penjelasan bagian penting pada papan arduino uno adalah sebagai berikut.

  • mikrokontroler Atmega 328 adalah otak papan Arduino komponen ini adalah in (integritet circuit) yang di pasang pada soket header sehing-ga memungkinkan untuk di lepas.
  • Konektor USB (universal Serial Bus) berfungsi sebagai penghubung PC konektor ini berfungsi sebagai pemasok tegangan pada papan Ardu-ino
  • Konektor catu daya berfungsi sebagia panghubung ke sumber ekster-nal. pada saat ini digunakan pastikan usb tidak terhubung ke pc konektor ini membutuhkan sekitar +7 - 12 Vdc.
  • Pin digital adalah pin yang digunakan untuk menerima atau mengirim isyarat digital. isyarat 1 (sering dinyatakan HIGH) dipersentasikan dalam bentuk tegangan 5V dan isyarat 0 (kerap di nyakatan LOW) diwujidkan dalm bentuk tegangan 0V. Nomor untuk pin digital berupa 0-13.

Gambar 4.3: Data Sheet Arduino uno

  • Beberapa pin Digital yang dimana pin PWM ditandai dengan simbol , Input analog ditandai dengan huruf A, Vin bersal dari voltage in, Gnd bersal dari groud, 5v adalah tegangan 5 V, RX TX adalah komunikasi data dan pin 13 terhubung ke led.

Data sheet Arduino dapat digunakan Pada saat Perangcangan proyek untuk Meminimalisir kesalahan pada Proyek yang akan di buat, selain itu data sheet juga dapat memberikan gambaran perencanaan proyek dan mem-permudah pembuatan proyek.

4.2.4. Arduino IDE

Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk membuat listing program pada arduino yang di sediakan di situs arduino.cc Arduino IDE (in-tegratet development Environment) yang berarti adalah software yang terin-tegrasi sehingga beberapa keperluan disediakan di dalamnya dalam bentuk antara mukan berbasis menu, dengan menggunakan arduino IDE. Kelebihan sofware ini dapat memeriksa listing yang salah. Selain itu liting program arduino juga di sediakan sehingga sudah terintegrasi pada setiap sensor atau module arduino.

Gambar 4.4: Arduino IDE


Complete and Continue  
Discussion

0 komentar