1.3 Istilah Embedded System

Sistem embedded jaringan menghubungkan jaringan dengan interface ja-ringan ke sumber akses. Jaringan yang dihubungkan bisa jadi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) atau internet. Sambungan da-pat menggunakan kabel atau nirkabel. Networked embedded system dapat dikategorikan berdasarkan sambungannya tersebut. Namun dalam banyak sistem, penggunaan kabel maupun nirkabel dalam sistem embedded sering dilakukan. Contoh dari LAN networked embedded system adalah sistem pengamanan rumah dimana semua sensor (misalnya pendeteksi gerak, sen-sor tekanan, sensor cahaya ataupun sensor asap) semua terhubung melalui kabel dan dijalankan dengan protokol TCP/IP.

Sistem pengamanan rumah dapat diintegrasikan dengan jaringan sistem pengamanan rumah dengan tambahan jaringan kamera yang dijalankan de-ngan protokol HTTP. Jadi semua sistem embedded dapat dikategorikan se-perti klasi kasi sebelumnya namun pembagiannya tidak mutlak. Subsistem dari sistem embedded jaringan dapat real-time ataupun non real-time. Sis-tem real-time dapat berdiri sendiri atau terhubung dengan jaringan.

Saat ini serapan bahasa asing semakin banyak diperlukan dalam baha-sa indonesia sejalan dengan semakin banyaknya istilah-istilah baru dalam bahasa asing yan diperkenalkan. Tidak semua istilah asing ada padanan-nya dalam bahasa indonesia sehingga perlu untuk diserap. Ada juga istilah bahasa asing yang padanannya kurang enak didengar oleh orang indonesia. Salah satu istilah yang artinya kurang enak di dengar adalah embedded system. Terjemahan bahasa indonesia untuk kata ini adalah sistem benam. Enak dan tidak enak memang ada hubungannya dengan kebiasaan. Jika sudah terbiasa akan terasa enak juga.

Berdasarkan definisi-definisi para pakar di atas dapat diambil de nisi embedded system sebagai Sebuah sistem berbasis mikroprosesor yang di-rancang untuk tujuan khusus yang ditanamkan pada sistem lain dan tidak dapat diprogram oleh pengguna. Kelebihan embedded system adalah me-miliki tur umum yang memungkinkan untuk ditanamkan pada berbagai sistem dan meningkatkan fasilitas sistem tersebut. Ciri-ciri umum sistem yang membedakan dengan sistem yang lain adalah sebagai berikut.

1.  Dirancang untuk aplikasi tertentu

Embedded system adalah proses yang dirancang untuk tujuan tertentu (single purpose processor). Fungsi-fungsi yang memerlukan kecepatan proses diimplementasikan sebagai perangkat keras. Sistem dirancang presisi terhadap kebutuhan fungsional. Komponen utama unit kenda-li dan datapath. Prosesor yang dirancang tidak seperti prosesor yang digunakan umum untuk komputer personal. Fungsi-fungsi yang diim-plementasikan sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan. Sebuah JPEG encoder hanya hanya melakukan fungsi kompresi le gambar ke dalam format JPEG. Prosesor pengatur suhu pada sebuah AC hanya mela-kukan pengaturan kendali hidup dan mati AC berdasarkan perubahan suhu ruangan.

Autofocus pada kamera hanya mengatur fokus kamera digital pada sebuah objek yang dituju. Berbeda dengan unik fungsi yang terda-pat pada prosesor umum yang mengakomodasi hampir semua operasi seperti operasi logika (and, or ,not) operasi dasar aritmatika (penjum-lahan, pengurangan, pengalih, pembanding) operasi aritmatik yang lebih kompleks. Pada embedded system hanya operasi-operasi terten-tu yang diimplementasikan sesuai dengan fungsi yang didukungnya. Misal sebuah sistem embedded system hanya membutuhkan penjum-lahan, pengurangan, dan pembanding maka, hanya 3 unit fungsi itu saja yang diimplementasikan. Salah satu perbedaannya terletak pada unit fungsi sistem.

2.  Respon cepat

Waktu Respon yang cepat terhadap pemicu yang berasal dari ling-kungan. Proses autofocus pada kamera digital menjadi berarti jika prosesnya memenuhi tenggat waktu tertentu. Tangkat waktu respon berbeda-beda untuk setiap sistem rancangan yang berbeda. Orde wak-tu Respon yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan yang disya-ratkan. Perangkat keselamatan pada mobil, air bag sistem , perlu beraksi kurang dari satu detik sementara perubahan pengaturan AC ruangan tidak perlu secepat itu. Respon cepat ini penting terutama untuk sistem yang dirancang Real Time. Sistem pengukuran jarak kendaraan untuk keperluan parkir perlu waktu respon yang cepat. Ji-ka responnya telat makan informasi jarak yang diterima oleh pengen-dara tidak akurat dan menjadi tidak berarti lagi.

3.  Domain perangkat keras

Pada embedded system proses dapat diimplementasikan sebagai per-angkat keras maupun perangkat lunak. Perangkat keras melakukan proses lebih cepat dari perangkat lunak karena tidak perlu mengakses memori instruksi dan mende nisikan jenis instruksinya. Pada imple-mentasi embedded system perangkat keras menjadi domain dan me-mastikan proses-proses penting dilakukan dalam tempo waktu terten-tu. Isu utama pada aplikasi embedded system adalah real-time waktu respon menjadi hal penting dalam implementasinya.

4.  Murah

Embedded system adalah fungsi tambahan yang ditanam pada pro-duk lain karena karenanya harus memenuhi standar biaya tertentu. Salah satu kelemahan pengguna perangkat keras yang domain adalah biaya tinggi. Implementasi dengan perangkat keras lebih mahal dari pada implementasi dengan perangkat lunak. Dalam mengatasi tarik ulur antara kecepatan dan biaya salah satu solusinya adalah jumlah produksi yang besar.

5.  Supplier listrik rendah

Sistem yang ditanamkan pada sistem lain mendapatkan suplai listrik yang induknya. Sebagai sistem yang menginduk maka konsumsi lis-triknya harus kecil supaya tidak mengganggu sistem induknya. Penga-turan perancangan perangkat keras/perangkat lunak menjadi penting operasi-operasi yang menyebabkan pengguna listrik yang tinggi harus dihindari. Kelima ciri umum tersebut merupakan merupakan pembeda sebuah em-bedded system dibandingkan dengan sistemp rosesor yang lainnya. Prosesor yang dapat melakukan banyak fungsi harus didukung oleh penggunaan per-angkat lunak dengan menggunakan memori instruksi sebagai batas opera-sinya. Ciri pertama yang hanya melakukan sebuah fungsi tertentu menjadi penting karena mempengaruhi pada aspek-aspek lain seperti kecepatan res-pon, biaya dan supply listrik.

Perkembangan embrio sistem semakin penting pada hari ini sejalan de-ngan kebutuhan pengguna. beberapa unsur penting pada aplikasi embedded system adalah sebagai berikut:

1.  Waktunya (real time)

Terdapat banyak aplikasi yang membutuhkan garansi waktu respon. Semakin kecil waktu respon yang disediakan maka semakin dekat de-ngan sistem waktu nyata. Kualitas sebuah sistem real-time ditentukan oleh pemenuhannya terhadap toleransi tanggal waktu yang diisyaratk-an.

2.  Aman bagi pengguna (safe)

Aplikasi embedded system banyak digunakan pada sistem yang me-nyangkut keamanan pengguna seperti aplikasi untuk pengendali oto-matis pada pesawat terbang, pengaman/kantung keselamatan pada mobil yang mendeteksi otomatis bencana. Embedded system harus dipastikan bekerja dengan baik pada kondisi kritis dengan memberik-an garansi waktu respon.

3.  Aman dari serangan sistem (secure)

Fungsi keamanan ini menjadi penting karena dimungkinkan adanya usaha-usaha mengganggu sistem untuk merusak jaringan sistem. Pe-ngamanan sistem dari gangguan luar diantaranya dengan mengem-bangkan perangkat embedded System yang tahan dari serangan. Se-rangan yang dimaksud disini berupa penghancuran sistem atau pe-nyerangan terhadap fungsi sistem sehingga sistem tidak dapat bekerja dengan baik.

4.  Mampu menangani kegagalan (fault tolerant)

Sistem dirancang dengan lebih kuat dan tahan terhadap kegagalan. Salah satu cara dengan menggunakan sistem cerdas yang dalam batas-batas tertentu mampu menangani kegagalan secara sistem. Sistem seperti ini tidak terlalu bergantung pada operator

5.  Sistem diperuntukan fungsi khusus

Perangkat-perangkat yang tidak dijalankan langsung oleh manusia se-perti pesawat tidak berawak atau robot-robot bekerja adalah contoh implementasi embedded system pada sistem khusus.

Produk-produk embedded system sangat banyak dan diimplementasik-an untuk berbagai keperluan sehari-hari. Berikut beberapa contoh produk embedded system :

Telepon seluler, pengendali pesawat, kamera digital, mesin cuci, pengu-kur jarak kendaraan, kartu pintar robot, terminal penjualan, mesin pema-nas, permainan anak, pengendalian papan ketik, kartu jaringan, pengenda-lian printer laser, telepon dengan memori, sistem biomedik, router, switch, bridge, hub, ATM Bank, transaksi kartu kredit, kartu telepon bergerak, pe-ngirim/penerima FAX, pemroses suara, pemproses gambar, kompresi dan dekompresi JPEG, video game, system musik, telepon cerdas, komputer bergerak, jaringan lokal nirkabel, video interaktif, IPv6 pita lebar, video waktu nyata, kartu keamanan, kartu enkripsi dan dekripsi dan pengukur-an ke dalam air masih banyak lagi produk lain dibuat berbasis embedded system.

Sebagian besar produk-produk embedded system yang dicontohkan te-lah digunakan dalam keseharian seiring dengan jalannya waktu, kebutuhan tersebut terus meningkat sesuai dengan meningkatnya tuntutan dari kon-sumen. Kebutuhan atau mungkin keinginan dari konsumen menyebabkan peningkatan permintaan perangkat embedded system. Ini menuntut pada perancang untuk terus berinovasi dalam mendukung layanan layanan yang diperlukan oleh pengguna.

Peningkatan Kebutuhan ini menyebabkan Apa yang disebut sebagai te-kanan waktu pasar, yaitu semakin pendeknya waktu produk untuk memenu-hi pasar. Semakin besarnya tuntutan pasar menyebabkan proses pembuatan perangkat embedded system harus semakin cepat sehingga tidak ketinggalan oleh perkembangan pasar.

Permintaan terhadap produk embedded system terus meningkat sejalan dengan semakin tinggi tingkat permintaan pengguna peralatan. Beberapa contoh aplikasi yang mungkin saat ini belum terveri kasi mungkin untuk di-lakukan seperti penggunaan chip embedded system yang ditanamkan pada berbagai produk yang terdapat di setiap tempat jadwal perjalanan kenda-raan umum yang ditanam oleh halte-halte atau sistem pintar yang ditanam pada CCTV.

Sistem pintar portable yang digunakan untuk mengakses informasi dan melakukan analisis secara otomatis. Kegunaan yang diperoleh misalnya bagi seorang anggota dewan atau pejabat tidak perlu mengingat berbagai hal pada saat dia perlu informasi tertentu misal ekonomi dunia maka dapat mengakses alat tersebut dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan be-serta analisisnya. Dengan peralatan-peralatan masa depan ini manusia akan lebih terlayani dan lebih mudah.


Gambar 1.2: Perangkat yang di dalamnya terdapat embedded System


Peningkatan Kebutuhan ini menyebabkan Apa yang disebut sebagai te-kanan waktu pasar, yaitu semakin pendeknya waktu produk untuk memenu-hi pasar. Semakin besarnya tuntutan pasar menyebabkan proses pembuatan perangkat embedded system harus semakin cepat sehingga tidak ketinggalan oleh perkembangan pasar. Permintaan terhadap produk embedded system terus meningkat sejalan dengan semakin tinggi tingkat permintaan penggu-na peralatan.

Beberapa contoh aplikasi yang mungkin saat ini belum terveri kasi mung-kin untuk dilakukan seperti penggunaan chip embedded system yang dita-namkan pada berbagai produk yang terdapat di setiap tempat jadwal per-jalanan kendaraan umum yang ditanam oleh halte-halte atau sistem pintar yang ditanam pada CCTV. Sistem pintar portable yang digunakan untuk mengakses informasi dan melakukan analisis secara otomatis. Kegunaan yang diperoleh misalnya bagi seorang anggota dewan atau pejabat tidak perlu mengingat berbagai hal pada saat dia perlu informasi tertentu misal ekonomi dunia maka dapat mengakses alat tersebut dan mendapatkan in-formasi yang dibutuhkan beserta analisisnya. Dengan peralatan-peralatanmasa depan ini manusia akan lebih terlayani dan lebih mudah.

Complete and Continue  
Discussion

0 komentar