1.10 Level Perangcangan Embedded System

Perancangan embedded system dapat dikategorikan kedalam beberapa level perancangan yang menunjukkan tingkat abstraksi yang berbeda. Se-makin tinggi tingkat abstraksi perancangan maka semakin rendah tingkat kerincian. level abstraksi perancangan ini ditentukan oleh komponen dasar pembangunan sebuah sistem. Terdapat komponen transistor sebagai peng-ganti tabung hampa yang digunakan sebagai komponen dasar perangkat elektronik. Transistor menjadi komponen dasar perancangan pada peran-cangan level transistor.

Komponen dasar perancangan perkembangan pada level abstraksi yang lebih tinggi yaitu gerbang, register transfer dan transaksi. Tujuan pening-katan level abstraksi perancangan adalah untuk meningkatkan kecepatan perancangan. Dengan dukungan aplikasi otomatisasi yang membungkus ke rincian rancangan maka proses perancangan akan semakin cepat. Pada ta-hun 19 70-an, teknologi transfer transistor menjadi teknologi dasar pemba-ngunan perangkat elektronik. Perancangan dilakukan pada level abstraksi terendah komponen transistor sebagai satuan terkecil rancangan yang ber-sifat atomik.

Tidak ada lagi unsur lain pembangunan sebuah transistor. Perancangan level ini sangat rinci memiliki kelincahan yang tinggi, sementara dari sisi level ekstraksi paling rendah, dengan konsep gerbang sebagai unsur perancangan terendahnya. Telah dide nisikan gerbang-gerbang dasar seperti, or, and, not, xor, nor, nand, dan xnor. Perangkat elektronika yang dirancang terdiri dari gabungan beberapa gerbang yang membentuk suatu fungsi ter-tentu. Pada tahun 1990-an abstraksi perancangan meningkat dengan men-jadikan register sebagai satuan rancangan yaitu pada level register transfer.

Pada perancangan level ini gerbang menjadi bagian dari register yang ti-dak digambarkan secara aktif perancangan sebuah komponen penjumlahan. Pada perancangan level terbang sebuah penjumlahan merupakan kumpulan dari beberapa gerbang logika yang membangun fungsi penjumlahan. Pada abstraksi perancangan level gerbang ke rincian rancangan penjumlahan ini terlihat lagi. Penjumlahan menjadi salah satu komponen yang dapat lang-sung digunakan tanpa melihat rincian proses yang ada di dalamnya contoh penggunaan komponen penjumlahan pada level register.

Luaran < =reg-0+reg-1;

Hasil akhir < =reg-2+luaran 1;

Pada level register operasi penjumlahan diwakili oleh simbol + tanpa operasi terbang di sini terdapat peningkatan level abstraksi perancangan dengan menggunakan operator + untuk menandai operasi penjumlahan ak-an lebih sederhana daripada merinci fungsi penjumlahan nya sendiri dapat menggunakan operator atau xor atau and.


Complete and Continue