Pengenalan Array

Array merupakan variabel yang bisa menampung banyak data, masing-masing data bisa diambil dengan alamat indeks (posisi) data dalam Array tersebut. Alamat indeks pada array standarnya adalah angka integer yang diawali dari angka 0. Jadi, jika kita punya data 5 dalam variabel Array, maka data pertama pada alamat indeks ke-0, data ke-2 pada alamat indeks ke-1, dan data ke-5 pada alamat indeks ke-4.

Untuk lebih memahami tentang Array, program pada Sketch 2.7 merupakan versi lebih simpel daripada Sketch 2.6 dengan memanfaatkan perulangan FOR dan Array.

Sketch 2.7 Animasi LtfD dengan Array

Jika dibandingkan dengan Sketch 2.6 yang tanpa baris keterangan komentar, maka Sketch 2.7 jauh lebih pendek dan lebih simpel.

Pada Sketch 2.7, keempat LED dimuat dalam satu variabel yaitu variabel Array pinLED. Masing-masing LED bisa diakses berdasarkan alamat indeks. Perhatikan pada baris 9.

const int pinLED[numLED] = {8,9,10,11};

Secara  otomatis,  alamat  indeks  untuk  masing-masing  LED tergantung pada urutan pin tersebut. Pin 8 ada pada alamat indeks ke- 0, pin 9 ada pada indeks ke 1, pin 10 ada di indeks ke 2, dan pin 11 ada pada  indeks  ke  3.  Sehingga  untuk  mengakses  pin  8,  kita  bisa menambahkan kurung siku dan alamat indeks ke-0, seperti berikut:

Pin8 = pinLED[0]

Karena indeks tertinggi adalah angka 3, maka di setiap perulangan LED tidak boleh lebih dari 3 atau < 4, perhatikan perintah FOR berikut:

for(int i=0; i<4; i++){

Yap,  semoga  penjelasan  Array  di  atas  mudah  dipahami.  Jika  ada yang membingungkan, silakan tanya-tanya di website, dengan senang hati  penulis  akan  menjawab.  Baik,  selanjutnya  kita  akan  lebih mengembangkan   Sketch   2.7   agar   sedikit   lebih   kompleks   dan animasinya lebih menarik. Penulis memberikan Sketch 2.8 dan Sketch

2.9 untuk dianalisa dan dipelajari:

Sketch 2.8 Bonus Animasi LED 1

Sketch 2.9 Bonus Animasi LED 2


Complete and Continue