Perulangan dengan FOR

Berbeda dengan WHILE, dengan FOR kita bisa menentukan jumlah perulangan dengan pasti. Pada Sketch 2.3, masing-masing WHILE akan melakukan perulangan sebanyak 10 kali dengan cara mengurangi angka 1000 dengan 100 secara bertahap. Jika menggunakan FOR, kita bisa melakukan perulangan tersebut lebih sederhana. Format dasar dari FOR adalah :

for(statemen; kondisi; statemen){

Statemen yang pertama berisi tentang kondisi awal, biasanya inisialisasi suatu variabel atau data (misal, a=0). Sedangkan statemen yang terakhir adalah perubahan yang akan terjadi pada variabel pada statemen awal (misal a=a+1). Sedangkan kondisi merupakan kondisi dimana perulangan akan terjadi, ketika kondisi sudah tidak sesuai, maka perulangan akan berhenti. untuk lebih jelasnya tentang FOR, berikut contoh sederhananya:

Sketch 2.4 Perulangan FOR

Ketika program tersebut diupload, maka LED akan berkedip dengan durasi ½ detik sebanyak 10 kali, kemudian LED akan diam (mati) selama 3 detik (perhatikan, nilai timeDelay diganti 3000), dan melanjutkan berkedip lagi. Perhatikan pada baris 14:

for(int i=1; i<=10; i++){

Pada baris 18 menunjukkan FOR dengan kondisi nilai awal i=1, i akan  terus-menerus  ditambah  dengan  1  (i++)  selama  perulangan selama i <= 10. Sederhananya, nilai i akan berubah dari 1, 2, 3, 4, … hingga 10.

Bagian penting yang perlu dipahami adalah i++, i++ sama dengan

i = i + 1;

Selain i++, ada juga ++i, i--, dan --i. Penulisan i-- sama dengan i++, hanya saja i-- berarti i=i-1, atau i akan berkurang 1 terus-menerus selama perulangan.

Penempatan ++ di depan atau di belakang i berarri bahwa : jika ++ nya ada di belang, maka proses penambahannya dilakukan setelah blok kode dalam for dijalankan. Tapi jika ++ nya ada di depan, maka proses penambahan akan dilakukan sebelum proses dijalankan. Begini contohnya:

Perhatikan, pada baris ke-6, j bernilai 3 karena 3 dikali dengan nilai i = 1. Setelah proses pada baris ke-4, maka nilai i akan berubah menjadi 2 karena ada statemen i++ (i = i+1).

Sedangkan pada baris ke-10, j bernilai 9 (bukan 6) karena i tidak bernilai 2 lagi, tapi i bernilai 3 sebab sebelum baris tersebut dieksekusi i terlebih dahulu ditambahkan dengan 1 (++1). Jadi penambahan i tidak dilakukan setelah eksekusi baris 10 baris tersebut, tapi sebelum mengeksekusi baris ke-10.

Semoga sekilas penjelasan ini bisa memberikan gambaran tentang perbedaan FOR dan WHILE. Setelah ini kita akan merangkai kombinasi LED lebih dari satu karena kita akan mencoba belajar tentang Array

Complete and Continue  
Discussion

0 komentar